Stetoskop Digital Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Diagnosis Paru-Paru



Stetoskop adalah alat klinis yang irit ongkos dan gampang diketemukan. Tetapi, stetoskop bisa terhalang oleh factor subjektivitas dan keributan lingkungan tingkat tinggi disekelilingnya.


Factor seperti itu jadi salah satunya factor yang kurangi tingkat ketepatan analisis paru-paru, terhitung untuk Covid-19.


alasan mix parlay digandrungi anak muda Ini menggerakkan periset di Johns Hopkins University James West yang sudah meningkatkan stetoskop digital yang diperlengkapi dengan kepandaian bikinan untuk analisis paru-paru lebih tepat.


Alat kesehatan ini akan bermanfaat untuk tenaga medis di wilayah padat warga atau klinik yang berisik dan untuk pengetesan di dalam rumah pasien pernafasan akut.


Disamping itu, alat berbasiskan kepandaian bikinan ini diinginkan bisa menolong jaga jarak dan kurangi tingkat paparan pada Covid-19 dengan memungkinkannya rekaman pengecekan dibagi secara virtual dengan team perawatan yang lain di ruang berlainan.


"Sebab bisa bawa rekaman dan telemeternya ke dokter, suport medis bisa diberi untuk tempat yang susah dicapai atau tempat yang memerlukan kenaikan suport klinis," papar West diambil dari info sah lewat Eurekalert, Selasa (8/12/2020).


Stetoskop digital ini diperlengkapi peredam berisik untuk tingkatkan signal pendengaran dari paru-paru.


"Pengurangan keributan ialah faktor gawat yang memungkinkannya stetoskop ini dipakai bahkan juga di klinik yang melawan, sama seperti yang kita saksikan banyak muncul dengan kenaikan rawat inap Covid-19," tutur West.


Menariknya, West menyebutkan jika stetoskop ini bisa dipakai tiada training lebih dulu.


"Peredam keributan berjalan secara automatis di piranti dan memberi suara badan yang jernih," kata West.

Postingan populer dari blog ini

Possessing a solitary moms and dad does not identify your lifestyle possibilities - the information reveals hardship is actually much more essential

possible to use a language associated with depression

Universal Healthcare System Reform