Prabowo: Kalau Ada yang Nawarin Duit Terima Saja, Itu Uang Rakyat

 Jakarta Akan capres Prabowo Subianto minta sukarelawannya turun ke bawah memberikan keyakinan masyarakat tidak untuk ingin disogok. Prabowo mengharap, masyarakat tidak ingin diberikan iming-iming di tahun politik.  King88bet

"Kita harus solid, bekerja sama, betul-betul berpadu. Karena itu, tolong turun ke masyarakat kita, optimis masyarakat kita semua jangan ingin disogok, jangan ingin dimacam-macamkan," kata Prabowo pada acara maklumat Setia Prabowo di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10/2023).

Tetapi, Menteri Pertahanan itu menjelaskan, jika ada yang memberikan uang masih tetap diterima saja. Karena, itu adalah uang masyarakat.

"Jika ada yang nawarin uang, terima saja. Itu uang masyarakat ya kan. Itu uang masyarakat. Terima," tutur Prabowo.  king88bet login alternatif

Walau masih tetap terima uang, Ketua Umum Partai Gerindra itu minta masyarakat masih tetap pilih calon presiden sama sesuai hati nurani. Prabowo sendiri akui tidak memaksa untuk minta support.

"Tetapi, ajarin masyarakat ikutinya hatimu. Ikuti hari masyarakat. Saya tidak meminta. Jika hati masyarakat tidak yakin sama Prabowo, jangan tentukan Prabowo," kata Prabowo.
Prabowo: Kalau Ada yang Nawarin Duit Terima Saja, Itu Uang Rakyat

"Saya cuma berbicara akal sehat, berbicara bukti, negara kita kaya. Kekayaan itu harus kembali ke masyarakat Indonesia," bekas Danjen Kopassus itu menambah.

Awalnya, pada acara Milad kesebelas Pondok Pesantren Ora Aji di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat (8/9/2023), Prabowo menjelaskan, warga bisa saja terima uang yang dibagi mendekati pengambilan suara pemilu 2024. Menurut Prabowo, uang yang dibagi itu adalah uang masyarakat.

"Kita harus menjaga kerukunan antara kita. Kita harus menjaga perdamaian dan barusan yang dikatakan Gus MIftah, jika ada yang bagi-bagi uang, terima saja. Itu uang dari masyarakat kok. Itu uangnya masyarakat. Jika dipisah, terima saja, tapi ikutinya hatimu, tentukan yang kau percaya di hatimu akan melakukan perbuatan terbaik untuk bangsa, masyarakat, dan beberapa anakmu," kata Prabowo.Menyikapi pengakuan Prabowo Subianto yang merekomendasikan warga terima uang gempuran fajar, Komisi Pembasmian Korupsi (KPK) memperjelas, sikap itu ialah koruptif.

"Ke warga, jika gempuran fajar yang ditujukan, misalkan dengan membagi-bagi uang dan lain-lain dalam beberapa proses yang jalan, itu perlakuan koruptif," kata Juru Berbicara KPK Ali Fikri, Rabu (13/9/2023).

Ali menambah jika dengan terima uang gempuran fajar ialah bibit dari tindak pidana korupsi. Menurutnya, faksi yang bagi-bagi uang itu pasti cari langkah untuk kembalikan modal yang dikeluarkannya langkah korupsi.

"Pada ujungnya, pada gilirannya, hasil dari pengkajian dan beberapa kasus yang diatasi oleh KPK, itu polanya sama, untuk kembalikan modal yang telah dikeluarkan. Saya anggap tidak mau terjadi kembali beberapa hal semacam itu," ucapnya.